Title : Between The Devil and Desire
Author : Lorraine Heath
Publisher : Dastan Books
Pages : 430
ISBN : 978-6028-723-589
Buy from : BookieLooker ‘s clearance sale IDR 25,000.
Title : Between The Devil and Desire
Author : Lorraine Heath
Publisher : Dastan Books
Pages : 430
ISBN : 978-6028-723-589
Buy from : BookieLooker ‘s clearance sale IDR 25,000.
Judul : Always With Me
Author : Hyun Go Wun
Publisher : Penerbit Haru
Halaman : 420p
No. ISBN : 978-6027-742-239
Beli di : Preorder Penerbit Haru (IDR 57.800)
Hello friends! ^^
Akhirnya setelah beberapa minggu baca novel terbaru Penerbitharu ini, aku selesai juga bacanya.. Fiuhhh~
Buku Always With Me ini adalah karya Hyun Go Wun kedua yang aku baca, setelah 4 Ways To Get A Wife (karena Penerbit Haru baru keluarin 2 buku ini sebagai terjamahan Indonesia, kan? :D)
Nah, untuk aku yang baru baca dua karya Hyun Go Wun, aku menyimpulkan sepertinya memang gaya bahasanya dan tokohnya agak mirip antara Always With Me dan 4 Ways To Get A Wife. Untuk alur sih, aku bilang novelnya yang satu ini cukup bagus.. Aku suka alurnya, meskipun ketebak sih endingnya… Tapi, pas puncak masalahnya tetep aja membuat aku sempet kepingin nangis :”).
Nah, overall, aku kasih nilai untuk novel ini 8.7 dari 10, aku suka sama novel ini, karena walaupun alurnya bisa ketebak tapi aku suka sama kisah cinta beberapa karakter disney yang dijadiin satu itu.. Hihihi..
Untuk reviewnya, berikut di bawah ini :
Yoon Sang Yup, laki-laki ini sedang ke toilet ketika ia menemukan seseorang tergeletak didalamnya, Ketika ia membangunkannya, ia malah mendapatkan dirinya ditinju habis-habisan oleh laki-laki itu, eh ternyata ia perempuan! Sang Yup mengetahui bahwa orang itu adalah perempuan saat ia menyebutkan kata “cabul” pada Sang Yup, padahal ia hanya ingin membangunkannya daripada disana terus-terusan. Lagipula, siapa yang cabul? Laki-laki yang membangunkan perempuan di toilet laki-laki, atau perempuan yang tidur di toilet laki-laki?
Chae Song Hwa, perempuan ini terlalu banyak mabuk kurang lebih seminggu ini. Gadis itu tidak berhenti meminum alkohol dalam jumlah banyak. Jang Jin Wook, teman yang selalu mengajaknya minum itu memang sedang kesepian. Akibatnya, Chae Song Hwa lah yang jadi korban menemaninya minum. Saat itu, Song Hwa tiba-tiba dibangunkan oleh seorang laki-laki. Secepat mungkin, Song Hwa meninju laki-laki itu dan meninggalkannya. Cih, dasar cowok cabul!
Itulah pertemuan antara Yoon Sang Yup dan Chae Song Hwa untuk pertama kalinya. Dan entah itu takdir atau bukan, mereka bertemu beberapa kali kemudian di stasiun. Tidak hanya itu, mereka juga bertemu di tempat Sang Yup bekerja. Chae Song Hwa yang kakinya saat itu terkilir terpaksa ke tempat pengobatan tradisional dimana Sang Yup adalah dokternya.
Suatu hari, Sang Yup mengajak Song Hwa berpacaran. Entah mengapa, sepertinya ia ingin sekali memiliki Song Hwa, padahal, Song Hwa dan ia kan belum berkenalan dengan lama. Belum lagi, laki-laki itu suka berbicara banmal (informal). Song Hwa berusaha untuk mengabaikannya, namun entah mengapa hatinya tidak.
Akhirnya, Song Hwa memutuskan untuk bermain gunting – batu – kertas. Jika Sang Yup menang, maka Song Hwa akan berpacaran dengannya. Apakah hasilnya? Akankah Sang Yup dan Song Hwa berpacaran? Sang Yup sempat berkata sebelumnya bahwa pertemuan mereka itu jodoh, bukan kebetulan. Akankah mereka berjodoh? Akankah kisah cinta mereka semudah dan sebahagia karakter dongeng lainnya? Temukan jawabannya di balik buku cerah ini yaaa~ 😀
Judul : The Truth About Forever
Penulis : Orizuka
Penerbit : Gagas Media
Halaman : 312p
Beli di Yes24 (@Yes24Indonesia) : IDR 40.800
Sinopsis :
Seberapa berharga sih satu detik itu? Tik. Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik. Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya.
Tapi tunggu sampai kau sadar waktumu hampir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Tik. Kau teringat mimpi-mimpi yang nggak sempat kau wujudkan. Tik. Kau sadar nggak cukup menyayangi keluarga dan teman-temanmu. Tik. Tik. Tik. Kau panik, takut menyia-nyiakan lebih banyak waktu lagi.
Yogas merasa demikian ketika divonis nggak akan berumur panjang. Tapi bukannya memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya, dia malah diam-diam pergi ke Yogyakarta.
Kedatangannya ke sana nggak lain untuk balas dendam kepada orang yang dianggapnya bertanggung jawab atas semua ini. Bahkan kalau perlu, mati bersama.
Saat itulah cinta datang. Memberi pengharapan, membuatnya merasakan setitik kebahagiaan di dalam kelam hidupnya. Dan sekarang, keputusan itu ada di tangan Yogas. Karena cinta dan benci nggak akan pernah akur.
Jadi, Yogas…, pilih yang mana? Sementara kamu berpikir…. Tik.
Hello Readers! 🙂 akhirnya setelah beberapa hari nggak post, aku kembali dengan buku Orizuka yang berjudul The Truth About Forever.
Kalau sebelumnya aku sempet mention bahwa aku paling suka buku The Chronicles of Audy : 4R dari antara keduapuluh buku nya Kak Orizuka, sekarang aku ganti jadi : The Truth About Forever. (aku agak telat baca ya hehehe).
Aku suka sama setiap bukunya Kak Orizuka, karena dari yang aku simpulkan sih, hampir semua bukunya yang sudah aku baca itu pasti ada aja pemeran utama cowoknya itu cuek-cuek cool gimana gitu.
Contoh : Putra di After School Club, Raya di Call Me Miss J, Rex di Chronicles of Audy : 4R, Ares di Summer Breeze, dan sekarang Yogas di The Truth About Forever.
Saat pertama kali baca sinopsis The Truth About Forever yang ada di belakang sampul buku, aku sudah bisa menyimpulkan bahwa sebenernya novel ini sad ending, dan jujur bacanya agak sedikit merinding.
Di novel ini, kak Orizuka menggambarkan sosok Yogas (pemeran utama) sebagai laki-laki pendiam yang dingin, cuek, dan emosian. Sedangkan Kana (pemeran utama juga) adalah gadis yang ceria, polos, dan serba-mau-tahu menurut Yogas.
Mereka bertemu untuk pertama kalinya di kost dimana Yogas tinggal selama di Jogjakarta. Tujuannya ke Jogja hanya satu : mencari seseorang yang membuatnya mengidap penyakit yang merusak hidupnya dan akan mengambil nyawanya. Kana yang merupakan keponakan dari pemilik kost itu tentu saja heran karena bisa-bisanya Tantenya memberikan tempat untuk cowok itu selantai dengannya, di lantai 2, dan ber.se.be.lah.an.
Sikap Yogas yang amat sangat cuek itu membuat Kana memberikan perhatian lebih padanya. Kok ada laki-laki secuek itu? Kok ada laki-laki sedingin itu? Ketika Kana bertanya darimana laki-laki itu berasal, dengan santai Yogas menjawab dari atas. Dari Mars, dan Kana percaya bahwa laki-laki itu memang tidak waras.
Sebentar baik, sebentar jahat. Kana memutuskan untuk mencoba tidak perduli pada laki-laki aneh itu. Namun sikapnya yang tidak bisa ditebak justru malah membuat Kana penasaran dan selalu bertanya pada Yogas mengenai hal pribadinya yang membuat Yogas risih.
Suatu kali, Yogas menyuruh Kana untuk tidak pernah mencampuri urusan Yogas dan jangan mengganggu Yogas lagi. Kana pun berusaha untuk melakukannya, namun secara refleks, ia selalu saja mengajak ngobrol Yogas.
Sebenarnya, kisah Yogas dan Kana ini agak bisa tertebak alurnya bahwa akhirnya mereka jatuh cinta, namun Yogas memaksakan diri untuk tidak merasakan “bahagia” walau sedikit saja.
Eno, sahabat Yogas sudah menasihatinya, untuk segera menyelesaikan urusannya di Jogjakarta dan pulang jika memang tidak ingin terlibat dengan Kana. Namun, Yogas bimbang. Di satu sisi, ia ingin membuat Kana untuk pergi dari hidupnya, supaya ia tidak lagi merasakan bahagia. Namun disisi lain, Yogas takut Kana akan pergi darinya, dan membuat kebahagiaannya hancur dalam sekejap.
Akhirnya, apa yang akan Yogas lakukan selanjutnya? Apakah Yogas akan berhasil menyelesaikan urusannya di Jogjakarta? Akankah Kana berhasil mendapatkan hati Yogas yang merupakan cinta pertamanya? Akankah sikap Yogas pada Kana berubah seiring berjalannya waktu? Sementara kamu berpikir, Tik!
Penasaran kan? Makanya, ayo kita simak buku The Truth About Forever yang satu ini. Recommended untuk dibaca! 😉
Author : Orizuka
Publisher : Noura Books
ISBN : 978-6027-816-121
Pages : 332
Buy From : Yes24 Indonesia (IDR 47.600)
Rate : 3,5 / 5 Continue reading
Title : Dia, Tanpa Aku
Author : Esti Kinasih
Publishers : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Buy From : Bukumoo Satu Dua Tiga (IDR 23,000)
Rate : 4 of 5 stars
Ares, Orion, Reina, ketiga anak kecil itu sudah berjanji bersama, bahwa sepuluh tahun mendatang, mereka akan membuka surat yang mereka timbun bersama-sama di taman.
Ares dan Orion adalah saudara kembar, dan Reina merupakan sahabat kecil mereka. Suatu hari, Reina kecil harus pergi ke Amerika mengikuti orangtuanya sehingga akhirnya Ares dan Orion harus tetap menunggunya di Indonesia.
Sepuluh tahun berlalu, Reina belum juga kembali ke Indonesia. Ares sudah tidak percaya dengan Reina, baginya Reina yang dulu tidak akan pernah kembali. Berkebalikan dengan Orion, ia yakin suatu saat Reina pasti masih akan kembali.
Ares yang berubah menjadi laki-laki berantakan, pendiam, dan menyukai musik rock, berbeda dengan Orion yang anak basket yang ramah dan merupakan kesayangan ayahnya. Ares merasa, tidak ada lagi yang menyayanginya.
Berita mengejutkan datang, tiba-tiba Reina kembali pada saat hari ulang tahun Ares dan Orion, namun Ares tidak ingin menerima Reina lagi, bahkan ia enggan untuk berbicara dengan Reina. Reina menginap di rumah mereka dengan seizin orangtua mereka. Awalnya, Reina ingin ditempatkan di kamar Orion, namun Reina menolak dan memilih untuk tidur di kamar Ares. Terpaksa, Ares pindah.
Kejadian demi kejadian terus berlanjut, sampai akhirnya Reina menemukan rahasia Ares saat mereka sudah berbaikkan. Apakah yang membuat mereka berbaikan? dan apakah rahasia Ares yang tidak diketahui oleh siapapun? Akankah mereka berhasil membuka surat yang bersama-sama mereka pendam sepuluh tahun lalu? Akankah Ares mempercayai Reina kembali?
Ayo simak semuanya di dalam buku That Summer Breeze yaaa! 😀
Hello! 🙂 aku baru saja selesai baca novel ini.. Dan menurutku, novel yang satu ini sukses membawa ingatan kembali ke masa SMA! hehehe..
Dimulai dari Lando, Rama, Sid dan Cokie, empat laki-laki yang dipertemukan oleh kegiatan bernama sepakbola.
Mereka bersama-sama masuk ke sekolah elite, SMA Elite Athens yang dapat dikatakan mahal. Namun amat disayangkan, karena sekolah elite ini tidak memiliki ekskul sepakbola. Oleh sebab itu, mereka berempat berusaha untuk mendirikan ekskul sepakbola yang dilarang kelas oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan yang juga guru olahraga rese, Godzilla, eh Gozali.
Berbagai cara telah mereka lakukan untuk menaklukan hati Gozali, termasuk terlambat setiap hari hanya untuk membuat Gozali menyerah, tapi tidak semudah itu! Gozali malah memberikan hukuman berat semakin harinya.
Lando, Rama, Sid, dan Cokie, keempatnya selalu menduduki peringkat rangking kelas paralel selama tiga semester berturut-turut, itulah sebabnya mengapa mereka tidak pernah dikeluarkan dari sekolah meskipun datang terlambat.
Lando, laki-laki pendiam yang dulunya hidup diantara preman-preman, Rama yang kaya raya dan ramah, Sid yang usil dan Cokie yang playboy, mereka berempat terkenal di kalangan sekolah karena mereka merupakan aset sekolah dan juga tidak pernah absen di lapangan upacara setiap paginya untuk menerima hukuman.
Julia, perempuan yang ingin banget masuk ke kelas khusus sampai lima hari berturut-turut harus ikut terlambat karena telat bangun itu pun akhirnya menemani keempat laki-laki itu menerima hukuman. Sampai akhirnya, Sid dan teman-teman memutuskan untuk membantu Julia masuk ke kelas khusus.
Menurutmu, akankah Sid dan teman-teman berhasil memasukkan sepakbola ke dalam daftar salah satu ekskul di SMA Athens? Dan apakah mereka berhasil membuat Julia lulus masuk ke kelas khusus? Apa sih alasan Julia niat banget mau masuk ke kelas khusus, padahal banyak yang tidak mau? Ayo langsung aja baca buku High School Paradise by Orizuka ini yaa 🙂
Recommended loh, buat bikin ngakak juga, ada beberapa adegan lucu didalamnya 😀
“meski tidak berselera, kau tetap harus makan. Mana mampu kau bekerja kalau tidak makan?”
“Tentu saja ini kenangan indah, kau mau bersusah payah membelikan pizza ini untukku. Gomawo, Luc”
‘1 Day Make Up with The Amazing Luc’. “Mana kameramu? Tentu saja.. untuk menciptakan kenangan indah”
“Aku tidak berhasil membantumu, tapi kau malah mengucapkan terima kasih”
Diabaikan ternyata lebih menyakitkan daripada ditolak.
“Ia tidak menolakmu, kan? Itu artinya ia minta dikejar!”
“Remember you said ‘togetherness is a very important ingredient of friendship’?”
dan masih banyak lagi quote / dialog yang bagus! 😀 makanya ayo beli Good Memories di toko buku terdekat dan temukan dialog-dialog yang membuat diri anda tergelak! 😀