[Review #10] The Truth About Forever by Orizuka

Image

Judul : The Truth About Forever

Penulis : Orizuka

Penerbit : Gagas Media

Halaman : 312p

Beli di Yes24 (@Yes24Indonesia) : IDR 40.800

Sinopsis :

Seberapa berharga sih satu detik itu? Tik. Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik. Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya.

Tapi tunggu sampai kau sadar waktumu hampir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Tik. Kau teringat mimpi-mimpi yang nggak sempat kau wujudkan. Tik. Kau sadar nggak cukup menyayangi keluarga dan teman-temanmu. Tik. Tik. Tik. Kau panik, takut menyia-nyiakan lebih banyak waktu lagi.

Yogas merasa demikian ketika divonis nggak akan berumur panjang. Tapi bukannya memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya, dia malah diam-diam pergi ke Yogyakarta.

Kedatangannya ke sana nggak lain untuk balas dendam kepada orang yang dianggapnya bertanggung jawab atas semua ini. Bahkan kalau perlu, mati bersama.

Saat itulah cinta datang. Memberi pengharapan, membuatnya merasakan setitik kebahagiaan di dalam kelam hidupnya. Dan sekarang, keputusan itu ada di tangan Yogas. Karena cinta dan benci nggak akan pernah akur.

Jadi, Yogas…, pilih yang mana? Sementara kamu berpikir…. Tik.

Hello Readers! 🙂 akhirnya setelah beberapa hari nggak post, aku kembali dengan buku Orizuka yang berjudul The Truth About Forever.

Kalau sebelumnya aku sempet mention bahwa aku paling suka buku The Chronicles of Audy : 4R dari antara keduapuluh buku nya Kak Orizuka, sekarang aku ganti jadi : The Truth About Forever. (aku agak telat baca ya hehehe).

Aku suka sama setiap bukunya Kak Orizuka, karena dari yang aku simpulkan sih, hampir semua bukunya yang sudah aku baca itu pasti ada aja pemeran utama cowoknya itu cuek-cuek cool gimana gitu.

Contoh : Putra di After School Club, Raya di Call Me Miss J, Rex di Chronicles of Audy : 4R, Ares di Summer Breeze, dan sekarang Yogas di The Truth About Forever.

Saat pertama kali baca sinopsis The Truth About Forever yang ada di belakang sampul buku, aku  sudah bisa menyimpulkan bahwa sebenernya novel ini sad ending, dan jujur bacanya agak sedikit merinding.

Di novel ini, kak Orizuka menggambarkan sosok Yogas (pemeran utama) sebagai laki-laki pendiam yang dingin, cuek, dan emosian. Sedangkan Kana (pemeran utama juga) adalah gadis yang ceria, polos, dan serba-mau-tahu menurut Yogas.

Mereka bertemu untuk pertama kalinya di kost dimana Yogas tinggal selama di Jogjakarta. Tujuannya ke Jogja hanya satu : mencari seseorang yang membuatnya mengidap penyakit yang merusak hidupnya dan akan mengambil nyawanya. Kana yang merupakan keponakan dari pemilik kost itu tentu saja heran karena bisa-bisanya Tantenya memberikan tempat untuk cowok itu selantai dengannya, di lantai 2, dan ber.se.be.lah.an.

Sikap Yogas yang amat sangat cuek itu membuat Kana memberikan perhatian lebih padanya. Kok ada laki-laki secuek itu? Kok ada laki-laki sedingin itu? Ketika Kana bertanya darimana laki-laki itu berasal, dengan santai Yogas menjawab dari atas. Dari Mars, dan Kana percaya bahwa laki-laki itu memang tidak waras.

Sebentar baik, sebentar jahat. Kana memutuskan untuk mencoba tidak perduli pada laki-laki aneh itu. Namun sikapnya yang tidak bisa ditebak justru malah membuat Kana penasaran dan selalu bertanya pada Yogas mengenai hal pribadinya yang membuat Yogas risih.

Suatu kali, Yogas menyuruh Kana untuk tidak pernah mencampuri urusan Yogas dan jangan mengganggu Yogas lagi. Kana pun berusaha untuk melakukannya, namun secara refleks, ia selalu saja mengajak ngobrol Yogas.

Sebenarnya, kisah Yogas dan Kana ini agak bisa tertebak alurnya bahwa akhirnya mereka jatuh cinta, namun Yogas memaksakan diri untuk tidak merasakan “bahagia” walau sedikit saja.

Eno, sahabat Yogas sudah menasihatinya, untuk segera menyelesaikan urusannya di Jogjakarta dan pulang jika memang tidak ingin terlibat dengan Kana. Namun, Yogas bimbang. Di satu sisi, ia ingin membuat Kana untuk pergi dari hidupnya, supaya ia tidak lagi merasakan bahagia. Namun disisi lain, Yogas takut Kana akan pergi darinya, dan membuat kebahagiaannya hancur dalam sekejap.

Akhirnya, apa yang akan Yogas lakukan selanjutnya? Apakah Yogas akan berhasil menyelesaikan urusannya di Jogjakarta? Akankah Kana berhasil mendapatkan hati Yogas yang merupakan cinta pertamanya? Akankah sikap Yogas pada Kana berubah seiring berjalannya waktu? Sementara kamu berpikir, Tik!

Penasaran kan? Makanya, ayo kita simak buku The Truth About Forever yang satu ini. Recommended untuk dibaca! 😉

[Review #09] After School Club by Orizuka

Hello readers! ^^ akhirnya hari ini aku tulis review lagi~ dan buku kali ini yang aku review adalah buku After School Club yang ditulis oleh Orizuka. Belakangan ini, aku lagi gencar baca buku kak Orizuka sih ^^

Awal aku lihat covernya, sinopsisnya, aku pikir “wah ini mirip nih sama High School Paradise” soalnya kan ceritanya sama-sama tentang perkumpulan gitu yaa… bedanya yang satu perkumpulan sepak bola, yang satunya lagi perkumpulan anak-anak dodol.

Nah, di buku ini, aku suka sama tokoh yang namanya “Putra”, mungkin karena aku emang tipe cowok aku yang kaya cool cool cuek gimana gitu kali ya. Hehehe. Tapi, jujurnya sih aku kurang suka sama tokoh Cleo, karena menurutku dia agak sedikit “aneh” atau bahkan memang aneh ya? hahaha. Dan kelompok-kelompok After School Club, menurutku sih mereka kocak banget yaaa, sampe buat “tahta kerajaan” saat Putra masuk kelas itu.. hahaha.. Tapi overall sih, menurutku cerita ini lumayan bagus laah. 😀

Mungkin aku bisa kasih nilai 8,1 dari 10 ya 🙂

Nah beginilah ceritanya :

Putra, anak laki-laki yang tajir dan terkenal di sekolahnya. Ia selalu diikuti oleh Rachel, cewek paling cantik dan eksis di sekolah. Namun, Putra tidak menyukainya. Mereka dekat bukan karena saling suka, tapi karena Rachel adalah sahabat masa kecil Putra. Rachel yang manja, Rachel yang sikapnya kasar membuatnya malas berlama-lama dengannya. Padahal, satu sekolah merasa Putra dan Rachel adalah pasangan paling serasi. Semua mengira bahwa Putra dan Rachel adalah sepasang kekasih.

Suatu hari, karena Putra mendapatkan dua kali nilai lima puluh di ulangan fisikanya, ia harus dimasukkan ke After School Club, alias kelas khusus untuk anak-anak yang memerlukan pelajaran tambahan. Putra merasa hidupnya sial, apalagi ketika Rachel memberitahunya bahwa isi dari anak-anak kelas itu……aneh. Putra yang sudah malas sekolah, merasa semakin malas pergi ke sekolah karenanya.

Di After School Club, ada Cleo, si ketua dari After School Club, ada Zia, Panca, Mario, Ruby, dan Tiar sebagai tim inti. Dan kini, Putra harus bergabung didalamnya. Pertama kali masuk kelas itu, Putra langsung disambut dengan meriah. Seseorang yang mereka anggap sebagai ‘pangeran’ bisa muncul di kelas mereka, bahkan bergabung didalamnya.

Beberapa hari berlalu, Putra pun mulai terbiasa dengan sikap aneh mereka, bukan terbiasa sebenarnya, tapi lebih kepada “pasrah” karena anak-anak yang jahil tersebut. Pak Latif, guru fisikanya sudah bilang, kalau ia mendapat nilai yang bagus, maka ia sudah tidak perlu lagi mengikuti kelas khusus.

Akankah Putra berhasil mendapatkan nilai yang cukup baik? Akankah Putra berhasil keluar dari After School Club dengan bahagia? Ayo, saksikan semuanya hanya di After School Club yaa! ^^

Oh ya, ada 1 kata-kata yang paling aku suka yaitu ini :

From tears to laugh. From the very beginning to the very end. – Ruby

AH, berasa banget arti persahabatannya. Makanya, ayo dibaca yaaa~

[Review #07] That Summer Breeze by Orizuka

Ares, Orion, Reina, ketiga anak kecil itu sudah berjanji bersama, bahwa sepuluh tahun mendatang, mereka akan membuka surat yang mereka timbun bersama-sama di taman.

Ares dan Orion adalah saudara kembar, dan Reina merupakan sahabat kecil mereka. Suatu hari, Reina kecil harus pergi ke Amerika mengikuti orangtuanya sehingga akhirnya Ares dan Orion harus tetap menunggunya di Indonesia.

Sepuluh tahun berlalu, Reina belum juga kembali ke Indonesia. Ares sudah tidak percaya dengan Reina, baginya Reina yang dulu tidak akan pernah kembali. Berkebalikan dengan Orion, ia yakin suatu saat Reina pasti masih akan kembali.

Ares yang berubah menjadi laki-laki berantakan, pendiam, dan menyukai musik rock, berbeda dengan Orion yang anak basket yang ramah dan merupakan kesayangan ayahnya. Ares merasa, tidak ada lagi yang menyayanginya.

Berita mengejutkan datang, tiba-tiba Reina kembali pada saat hari ulang tahun Ares dan Orion, namun Ares tidak ingin menerima Reina lagi, bahkan ia enggan untuk berbicara dengan Reina. Reina menginap di rumah mereka dengan seizin orangtua mereka. Awalnya, Reina ingin ditempatkan di kamar Orion, namun Reina menolak dan memilih untuk tidur di kamar Ares. Terpaksa, Ares pindah.

Kejadian demi kejadian terus berlanjut, sampai akhirnya Reina menemukan rahasia Ares saat mereka sudah berbaikkan. Apakah yang membuat mereka berbaikan? dan apakah rahasia Ares yang tidak diketahui oleh siapapun? Akankah mereka berhasil membuka surat yang bersama-sama mereka pendam sepuluh tahun lalu? Akankah Ares mempercayai Reina kembali?

Ayo simak semuanya di dalam buku That Summer Breeze yaaa! 😀

[Review #06] High School Paradise by Orizuka

Hello! 🙂 aku baru saja selesai baca novel ini.. Dan menurutku, novel yang satu ini sukses membawa ingatan kembali ke masa SMA! hehehe..

Dimulai dari Lando, Rama, Sid dan Cokie, empat laki-laki yang dipertemukan oleh kegiatan bernama sepakbola.

Mereka bersama-sama masuk ke sekolah elite, SMA Elite Athens yang dapat dikatakan mahal. Namun amat disayangkan, karena sekolah elite ini tidak memiliki ekskul sepakbola. Oleh sebab itu, mereka berempat berusaha untuk mendirikan ekskul sepakbola yang dilarang kelas oleh wakil kepala sekolah bagian kesiswaan yang juga guru olahraga rese, Godzilla, eh Gozali.

Berbagai cara telah mereka lakukan untuk menaklukan hati Gozali, termasuk terlambat setiap hari hanya untuk membuat Gozali menyerah, tapi tidak semudah itu! Gozali malah memberikan hukuman berat semakin harinya.

Lando, Rama, Sid, dan Cokie, keempatnya selalu menduduki peringkat rangking kelas paralel selama tiga semester berturut-turut, itulah sebabnya mengapa mereka tidak pernah dikeluarkan dari sekolah meskipun datang terlambat.

Lando, laki-laki pendiam yang dulunya hidup diantara preman-preman, Rama yang kaya raya dan ramah, Sid yang usil dan Cokie yang playboy, mereka berempat terkenal di kalangan sekolah karena mereka merupakan aset sekolah dan juga tidak pernah absen di lapangan upacara setiap paginya untuk menerima hukuman.

Julia, perempuan yang ingin banget masuk ke kelas khusus sampai lima hari berturut-turut harus ikut terlambat karena telat bangun itu pun akhirnya menemani keempat laki-laki itu menerima hukuman. Sampai akhirnya, Sid dan teman-teman memutuskan untuk membantu Julia masuk ke kelas khusus.

Menurutmu, akankah Sid dan teman-teman berhasil memasukkan sepakbola ke dalam daftar salah satu ekskul di SMA Athens? Dan apakah mereka berhasil membuat Julia lulus masuk ke kelas khusus? Apa sih alasan Julia niat banget mau masuk ke kelas khusus, padahal banyak yang tidak mau? Ayo langsung aja baca buku High School Paradise by Orizuka ini yaa 🙂

 

Recommended loh, buat bikin ngakak juga, ada beberapa adegan lucu didalamnya 😀

 

EXPLICIT LOVE STORY BY LEE SAE IN

Han Lee Seon, gadis berumur 24tahun yang terkenal dengan kata-kata vulgarnya. Ia dianggap sangat berpengalaman oleh teman-temannya. Padahal, gadis itu sama sekali belum berpengalaman dalam hal cinta, apalagi seks.
Ma Gyu Jin, laki-laki berumur 24tahun yang lebih sering disebut sebagai Ma Gyu Jo karena dianggap sangat berpengalaman dalam hal cinta. Tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya ia hanyalah korban dari gadis yang dicintainya.
Han Lee Seon dan Ma Gyu Jin bertemu pada satu meeting, dimana Han Lee Seon yang sedang menjawab pertanyaan gadis lugu tentang “69”. Dan saat itu juga, Han Lee Seon terkenal di universitasnya sebagai gadis yang porno.
Suatu hari, Han Lee Seon masuk ke dalam klub film sedangkan kedua temannya sedang menonton film yang ia tidak ketahui. Ketika temannya meninggalkannya sendiri, Han Lee Seon baru menyadari bahwa film itu ternyata film porno yang membuatnya malu jika ketahuan menonton hal-hal seperti itu.. Dan seseorang masuk, celaka. Ma Gyu Jin! Apa yang harus Han Lee Seon lakukan?
Cerita-cerita unik lainnya menghampiri kisah mereka hingga suatu hari mereka memutuskan untuk berpacaran. Bagaimana kelanjutan hubungan antara Han Lee Seon dan Ma Gyu Jin? Akankah hubungan mereka tetap berjalan lancar ketika masa lalu Ma Gyu Jin datang mnghampirinya?

Ingin tahu lanjutannya? Jangan lupa beli novel Explicit Love Story by Penerbitharu karena novel yang satu ini sangat recommended dibaca untuk “DEWASA” lho!

[Nonreview]Unexpectable Meeting between Cinderella and Romeo

Tulisan ini diikutkan ke dalam lomba ‘Novel Always With Me by Hyun Go Wun’.

Namaku Sunny, gadis dengan berat badan yang dapat membuat mata semua orang yang mendengarnya terkejut, karena aku….bertubuh besar. Namun apa dikata, toh memang aku dilahirkan seperti itu. Tentu saja aku tidak bisa protes kan?

Aku baru saja akan memarahi seseorang laki-laki didepanku yang kurang ajar! Bayangkan, ia memanggilku dengan sebutan ‘Cinderella bertubuh besar!’ didepan banyak orang. Semua orang terkikik melihat perlakuannya yang menyebalkan itu. Hari itu, aku sedang membereskan bukuku yang berserakan di jalanan karena terjatuh dan laki-laki yang menabrakku itu, malah mengatakan kalimat yang tidak sopan, “Hey, Cinderella bertubuh besar! Pergi dari hadapanku bodoh! Aku ingin lewat, kau menghalangi langkahku!”.  Aku yang terkejut segera minta maaf dan ‘minggir’ dari hadapannya.

Kali ini, aku bertemu lagi dengannya. Bukan di jalanan, melainkan di sebuah kafe tempat aku bekerja. Ia dengan kasarnya berkata, “Hey, kau lagi, mana minumanku? Kau ini lelet sekali, dasar Cinderella bertubuh besar!”, padahal ia baru saja memesan minuman dua menit yang lalu. Memangnya ia pikir, aku pandai bersulap bisa segera menyediakan minumannya dalam waktu satu detik?!

Akhirnya, aku memiliki sebuah ide usil. Bagaimana kalau…. Aku tersenyum memikirkan rencana jahatku. Rasakan pembalasanku, laki-laki brengsek. Kini giliranku mempermalukanmu didepan umum!

Satu menit.. dua menit… tiga menit.. sebentar lagi, ia pasti akan…

“YAA! CINDERELLA BERTUBUH BESAR! APA YANG KAU MASUKAN DALAM MINUMANKU? KAU MAU MERACUNIKU HAH?”, teriaknya kesal. Aku terkekeh. Rasakan! Siapa suruh?

“Aku tidak meracunimu, aku hanya memberikan sedikit..tabasco supaya mulutmu yang berkata pedas itu bisa tahu juga rasanya pedas”, jawabku ringan. Ia melirikku tajam, seakan tidak akan melepaskanku. Aku jadi takut, tapi sudahlah. Untuk apa aku peduli pada laki-laki berantakan sepertinya?

Ah, sebenarnya ia tidak berantakan sih. Laki-laki itu, berwajah tampan, seperti kebanyakan lelaki lainnya, ia tinggi dan juga memiliki perawakan wajah yang cenderung ‘cool’. Tapi sikapnya yang jelek membuatku berpikir bahwa ia adalah laki-laki yang paling menyebalkan di dunia ini!

Beberapa bulan berlalu, setiap hari ia kembali ke kafeku hanya untuk membeli kopi dan mengajakku berbicara. Entah mengapa, tiba-tiba ia bersikap baik padaku. Bukan hanya itu, ia mengajakku berkencan. Apa ia sudah gila? Atau Tobasco yang aku berikan kemarin berhasil membuat otaknya menjadi waras?

“Hey, Sunny.. kau mau tahu sesuatu?”, tanyanya padaku. Aku mengangguk, tentu saja.

“Namaku Sony”, ucapnya membuatku jengkel. Kalau hanya namanya, aku sudah tahu! Ia kan sudah pernah memperkenalkan dirinya.

“Bukan hanya itu..”, lanjutnya. Aku hanya mengangguk dan menaikan sebelah alisku, menunggu lanjutan ucapannya yang terbata-bata itu.

“Namamu Sunny. Nama kita, memiliki kesamaan berinisial “S” dan berakhir dengan huruf “Y”, itu artinya, kita memang ditakdirkan untuk bertemu. Kita berjodoh”, lanjutnya yang sukses membuatku melongo.

Aku yakin, kali ini Sony benar-benar sudah gila. Aku meninggalkannya sendirian dan ia menarik tanganku. Ia berdiri dan kemudian menatapku lurus.

“Aku serius, Sunny. Aku ingin kita berpacaran. Apa kau tidak mau denganku, Cinderella bertubuh besar?”, tanyanya dengan senyum menggoda. Sebenarnya aku ingin, tapi tidak setelah mendengar panggilannya.

“Tidak mau! Kenapa kau harus memanggilku Cinderella bertubuh besar sih?”,ucapku kemudian berbalik badan bersiap meninggalkannya ketika ia berkata..

“Memangnya apa yang salah dengan nama itu? Cinderella, kau tahu kan ia adalah gadis yang cantik? Maksudku adalah, meskipun tubuhmu.. hmm, bertubuh besar, namun kau memiliki paras yang cantik dan sifat yang lembut seperti Cinderella, seharusnya kau bangga”, jelasnya. Aku tersipu. Benarkah aku seperti yang dikatakannya? Aku menghadapnya lagi dan segera menghambur ke pelukannya.

“Kalau begini saja, kau baru mau denganku huh”, keluh Sony.

“Tentu saja, habisnya, kau Romeo yang kurang ajar sih”, jawabku sambil tersenyum di balik punggung Sony.

“Tapi biar begitu, Cinderella have to always with me ya”, ucap Sony sambil memeluk tubuhku dengan erat.

[Review #04] Good Memories By Lia Indra Andriana

Maya, perempuan Indonesia yang terpaksa belajar di Korea dan meninggalkan kekasihnya, Alva. Ia terpaksa mengulang di level dua karena saat ujian terakhir, ia sakit keras sehingga akhirnya tidak mengikuti ujian. Namun kesempatan itu digunakannya untuk merengek pada ayahnya supaya ia dipulangkan ke Indonesia, yang jelas-jelas ditolak oleh ayahnya. Bukan hanya itu, mengetahui Maya bisa saja menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket pulang ke Indonesia, ayahnya memblokir kartu kreditnya.
Luc, laki-laki berkebangsaan Perancis yang merupakan ketua di kelas Maya. Ia merupakan murid dari pertukaran pelajar. Laki-laki ini bingung terhadap sikap Maya yang mengacuhkan guru saat pelajaran dan cenderung memperhatikan ponselnya.
Suatu hari, dalam sebuah pelajaran diharuskan membuat kupon yang nanti akan diberikan kepada orang yang menginginkannya di kelas.
Maya dan Luc memutuskan untuk membuat kupon bersama-sama. Luc membuat “makan malam bersama” dan Maya membuat kupon pertemanan atau yang ia sebut dengan “Friendvitation” dengan masa expired tiga bulan.
Di kelas, kupon Luc berhasil diminati oleh empat orang dan akhirnya diberikan kepada Takumi, salah satu murid di kelas. Sementara kupon Maya, tidak ada yang berminat sampai akhirnya Luc yang menerima kupon itu.
Hari demi hari mereka selalu bersama-sama dan semakin akrab satu dengan lainnya. Yujin, salah satu perempuan berkebangsaan China yang menyukai Luc, memberitahu terang-terangan kepada Maya bahwa Yujin menyukai Luc. Maya yang kebingungan pun tidak tahu harus berbuat apa.
Sementara Luc, menyatakan perasaan sukanya kepada Maya secara terang-terangan. Belum lagi, masalah Maya dengan Alva yang mengancam akan segera memutuskan hubungan mereka jika Maya belum juga kembali ke Indonesia pada hari ulang tahunnya.
Maya mencintai Alva.. Itulah sebabnya gadis itu selalu membelikan titipan-titipan Alva meskipun barangnya mahal. Itu pula sebabnya Maya memutuskan untuk mencari part-time job supaya ia dapat kembali ke Indonesia tiga bulan lagi..tentu saja Luc membantunya.
Akankah Luc berhasil membantu Maya untuk kembali ke Indonesia? Akankah Maya memperpanjang Friendvitation untuk Luc setelah tiga bulan? Akankah cinta Luc terhadap Maya berakhir bahagia atau cinta Maya terhadap Alva berakhir bahagia? Temukan jawabannya di dalam buku Good Memories ini ya! :)berikut beberapa quote / dialog yang bagus menurut aku didalam buku ini :
“Kupikir berteman adalah hal yang gampang.. Tak kusangka sesusah ini” – hal 59
“Lalu denganku, apa termasuk kenangan baik juga?” | “Tentu saja, kau kan sudah menjadi temanku” – hal 65
“Memangnya kalau kau mengatakan cinta, semuanya akan beres?” – hal 82
“Tiap orang punya nasibnya sendiri-sendiri. Kau sedang beruntung dan aku sedang apes” – hal 84

“meski tidak berselera, kau tetap harus makan. Mana mampu kau bekerja kalau tidak makan?”

“Tentu saja ini kenangan indah, kau mau bersusah payah membelikan pizza ini untukku. Gomawo, Luc”

‘1 Day Make Up with The Amazing Luc’. “Mana kameramu? Tentu saja.. untuk menciptakan kenangan indah”

“Aku tidak berhasil membantumu, tapi kau malah mengucapkan terima kasih”

Diabaikan ternyata lebih menyakitkan daripada ditolak.

“Ia tidak menolakmu, kan? Itu artinya ia minta dikejar!”

“Remember you said ‘togetherness is a very important ingredient of friendship’?”

dan masih banyak lagi quote / dialog yang bagus! 😀 makanya ayo beli Good Memories di toko buku terdekat dan temukan dialog-dialog yang membuat diri anda tergelak! 😀

[Review #18] 4 Ways to Get a Wife by Hyun Go Wun

Image
Dicari : Istri Kontrak
Persyaratan : Usia antara 25-30tahun, fisik sehat, dan penampilan rapi. IQ diatas 130. Memiliki pekerjaan tetap.
Kesepakatan : Diberikan uang kontrak dan upah per tahun standar lulusan universitas. Disediakan pakaian dan pembantu rumah tangga. Setelah kontrak selesai, akan diberikan keuntungan khusus seperti belajar di luar negeri.
Perhatian : Bukan kontrak seumur hidup. Masa kontrak maksimal 3 tahun. Kontrak akan diperbarui setiap tahun. Tidak diperbolehkan adanya kontak fisik atau keluhan apapun.
Lampirkan CV, surat keterangan kesehatan, dan sertifikat tes IQ. Wawancara akan dilakukan setelah lulus seleksi dokumen.
Melihat iklan tersebut tertera di koran, Kang Jung Won (26) segera melempar koran tersebut ke atas meja, bermaksud untuk meremehkan iklan tersebut. dijaman sekarang, mana ada lelaki seperti itu? Mencari cinta dengan iklan sama saja dengan mencari cinta dengan uang! Namun adik perempuannya, Kang Hee Won yang masih berumur dua puluh tahun itu sangat tergiur. Sudah lama ia ingin menjadi Miss Korea, dan kalau ia bisa menjadi istri kontrak itu tentu saja impiannya akan segera terkabul. Namun Jung Won tidak menyetujuinya. Bagaimana mungkin ia menyetujui adiknya yang ingin mengikuti iklan konyol semacam itu?
Di luar dugaan, Hee Won melampirkan CV ke alamat yang tertera juga di iklan. Goryo Group, salah satu perusahaan besar di Korea Selatan.
Kim Geon Hyeong (33), penerus perusahaan Goryo Group itulah yang sebenarnya diiklankan. Namun bukan dirinya yang memasang iklan itu, melainkan gadis yang sangat ia cintai, Yoo Shin Hee yang terpaksa harus ia lepaskan karena suatu alasan. Karena Kim Geon Hyeong memiliki status “anak di luar nikah” dan keluarga Yoo Shin Hee menolaknya. Tentu saja ia melepaskan Yoo Shin Hee juga untuk kebaikan mereka berdua.
Jung Won yang tidak menyetujui rencana Hee Won mendatangi kantor Geon Hyeong dan marah-marah kepadanya. Padahal, sebenarnya Hee Won memasukkan CV Jung Won, hanya saja foto dirinya sendiri yang terpampang. Jung Won bertaruh bahwa meskipun adiknya Hee Won memasukkan CV itu, Hee Won tidak akan mau dengan Geon Hyeong, sebaliknya, Geon Hyeong percaya Hee Won akan tergiur dengan tawaran-tawaran yang bisa mewujudkan mimpinya. Ternyata pada saat itu yang menang adalah Jung Won. Hee Won tidak mau menjadi istri kontrak Geon Hyeong.
Permasalahan mulai muncul ketika Jung Won dan Geon Hyeong kebetulan bertemu lagi untuk kedua kalinya. Karena disana juga ada Shin Hee, Geon Hyeong langsung bermesraan dengan Jung Won seakan mereka adalah benar-benar sepasang kekasih.
Apalagi ketika akhirnya Geon Hyeong memutuskan untuk tinggal di rumah Jung Won dan membuat seluruh keluarga Geon Hyeong kaget, juga adik-adik Jung Won yang bingung akan sikap kakaknya.
Akankah kepura-puraan mereka menjadi sebuah kenyataan? Temukan jawabannya di buku 4 Ways to Get a Wife ini yaaa! 🙂